Select Page

Mesin Giling Cengkeh Yang Canggih Terbaru 2020- Mesin Giling Cengkeh adalah sebuah alat atau mesin yang berfungsi untuk menggiling cengkeh sampai memiliki tingkat kehalusan yang diinginkan / dibutuhkan.

Biasanya, hasil gilingan cengkeh akan diolah atau didistribusikan ke pabrik rokok untuk bahan campuran rokok. Atau pun bisa juga dijadikan sebagai bumbu dapur dan dijadikan sebagai bahan – bahan lainnya.

Spesifikasi Mesin Giling Cengkeh :

mesin giling cengkeh

Dimensi Mesin : 500 mm x 400 mm x 1100 mm.
Penggerak : Elektro Motor ( Motor Listrik ).
Daya ( Power ) : 1/2 – 3/4 HP.
Tegangan Listrik : 220 Volt.
Frekuensi Listrik : 50 Hz / 60 Hz.
Energi Yang Digunakan : Listrik.
Bahan Material Rangka : Besi Siku 50/50.
Material Pisau Tetap : Baja.
Bahan Material Pisau Putar : Besi ST 40.
Bahan Material Saringan : Stainless Steel Anti Karat / Baja ( Optional ).

Deskripsi Cengkeh

Cengkeh (Sysyngium aromaticum L Merr & Perry),  termasuk dalam famili Myrtaceae dan merupakan salah satu tanaman rempah asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Maluku, kemasyhuran cengkeh dan berbagai jenis rempah Indonesia lainnya sudah dikenal dunia sejak berabad-abad yang silam.
Definisi Cengkih (Syzygium aromaticum, syn. Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris disebut cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Tanaman cengkih ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) danMadagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.
Cengkeh ialah sejenis bunga kering dari tanaman syzygium aromaticum. Tanaman cengkeh memiliki nama lain yakni cloves. Cengkeh memang berupa bunga dari pohon myrtaceae. Tanaman cengkeh dalam keadaan segar berwarna merah ketika mekar dan berwarna coklat kehitaman apabila dikeringkan, berbentuk seperti bunga kecil, dan beraroma wangi.

Klasifikasi Tanaman Cengkeh

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Myrtaceae
Marga : Syzygium
Jenis : Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry
 

Daun

Daun cengkeh tidak termasuk daun lengkap karena memiliki tangkai daun (petiolus), helaian daun (lamina), namun tidak memiliki upih/pelepah daun (vagina). Daunnya berbentuk lonjong dan berbunga pada bagian ujungnya. Termasuk daun majemuk karena dalam satu ibu tangkai ada lebih dari satu daun.

Batang

Batangdari pohon cengkeh biasanya memiliki panjang 10-15 m. Batang berbentuk bulat (teres), permukaan batangnya kasar biasanya memiliki cabang-cabang yang dipenuhi banyak ranting atau dapat dikatakan lebat rantingnya. Arah tumbuh batangnya tegak lurus (erectus) dan cara percabangan dari rantingnya dapat dikatakan monopodial karena masih dapat dibedakan antara batang pokok dan cabangnya. Lalu arah tumbuh cabangnya adalah condong ke atas (patens). Selain itu pohon cengkeh dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun. Tangkainya kira-kira1-2,5 cm (Steenis 1975).

Akar

Sistem akarnya tunggang, akar ini merupakan akar pokok (berasal dari akar lembaga) yang kemudian bercabang-cabang. Bentuk akar tunggangnya termasuk berbentuk tombak (fusiformis) pada akar tumbuh cabang yang kecil-kecil. Akar kuat sehingga bisa bertahan sampai puluhan bahkan ratusan tahun. Bagian akarnya biasanya mampu masuk cukup dalam ke tanah.
Perakaran pohon cengkeh relatif kurang berkembang,tetapi bagian yang dekat permukaan tanah banyak tumbuh bulu akar.Bulu akar tersebut berguna untuk menghisap makanan.

Biji

Pohon cengkeh mampu menghasilkan biji setelah penanaman 5 tahun. Bijinya terdiri dari kulit (spedodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji (nukleus seminis). Walaupun dalam jangka 20 tahun masih dapat menghasilkan biji, biji ini dapat dikatakan sudah tidak menguntungkan. Hal ini dikarenakan kualitasnya telah menurun dan tidak dapat digunakan lagi untuk industri, misal rokok.

Bunga

Bunga cengkeh muncul pada ujung ranting daun (flos terminalis) dengan tangkai pendek dan bertandan (bunga bertangkai nyata duduk pada ibu tangkai bunga). Bunga tanaman cengkeh termasuk bunga majemuk yang berbatas karena ujung ibu tangkainya  selalu ditutup bunga. Bagian bunga terdiri dari tangkai (pedicellus), ibu tangkai (pedunculus), dan dasar bunga (repectaculum). Bunga cengkeh adalah  bunga tunggal (unisexualis) jadi masih dapat dibedakan menjadi bunga jantan (flos masculus) dan betina (flos femineus). Dasar bunganya (repectaculum) menjadi pendukung benang sari dan putik (andoginofor).

Buah

Cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah. Bagian buahnya termasuk buah semu karena ada bagian bunga yang ikut ambil bagian dalam pembentukan buah.
Buah cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah. Buahnya secara umum tersusun atas bagian-bagian secara umum pada kulit buah antara lain epikarpium, mesokarpium, dan endokarpium. Selain itu ada septum dan ovarium.

Jenis-jenis tanaman cengkeh

Cengkeh di Indonesia dapat digolongkan menjadi 4 yaitu: si putih, sikotak, zanzibar dan ambon. Dengan pertimbangan bahwa tipe sikotak mirip dengan zanzibar dan siputih mirip dengan tipe ambon, maka pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri saat ini hanya memusatkan perhatian pada tipe zanzibar dan tipe ambon, sifat masing-masing tipe cengkeh itu adalah sebagai berikut:

1.Cengkeh Si Putih

Cengkeh si putih Daun cengkeh si putih berwarna hijau muda (kekuningan) dengan helaian daun relatif lebih besar. Cabang-cabang utama yang pertama mati sehingga percabangan seolah baru dimulai pada ketinggian 1,5 -2 m dari permukaan tanah, cabang dan daun jarang sehingga kelihatan kurang rindang mahkota berbentuk bulat dan agak bulat, relatif lebih besar dari sikotak dengan jumlah pertandan kurang dari 15 kuntum.
Bila bunganya masak tetap berwarna hijau muda atau putih dan tidak berubah menjadi kemerahan, tangkai bunganya relatif panjang, mulai berproduksi pada umur 6,5 sampai 8,5 tahun, , produksi dan kualitas bunganya rendah (Soenardi, 1981) .

2.Cengkeh Si Kotak

Tanaman cengkeh si kotak Daun cengkeh si kotak mulanya berwarna hijau muda kekuningan kemudian berubah menjadi hijau tua dengan permukaan atas licin dan mengkilap, helaian daunnya agak langsing dengan ujung agak membulat, cabang utama yang pertama hidup, sehingga percabangan kelihatan rendah sampai permukaan tanah. . Ruas daun dan cabang rapat merimbun.
Mahkota bunga berbentuk piramid atau silindris, bunganya relatif kecil dibanding dengan si putih bertangkai panjang antara 20-50 kuntum pertandan, mulai berbunga pada umur 6,5 sampai 8,5 tahun bunganya berwarna hijau ketika masih muda dan menjadi kuning saat matang dengan pangkal berwarna merah, adaptasi dan produksinya lebih baik dari pada si putih tetapi lebih rendah dari zanzibar dengan kualitas sedang (Danarti & Najiyati, 1991).
 

3.Cengkeh Zanzibar

Cengkeh tipe Zanzibar Tipe ini merupakan tipe cengkeh terbaik sangat dianjurkan karena adanya adaptasi yang luas, produksi tinggi dan berkualitas baik, daun mulanya berwarna merah muda kemudian berubah menjadi hijau tua mengkilap pada permukaan atas dan hijau pucat memudar pada permukaan bawah, pangkal tangkai daun berwarna merah bentuk daunnya agak langsing dengan bagian terlebar tepat di tengah, ruas daun dan percabangan sangat rapat merimbun.
Cabang utama yang pertama hidup sehingga percabangannya rapat dengan permukaan tanah dengan sudut-sudut cabang lancip (kurang dari 45°C) sehingga mahkotanya berbentuk kerucut, tipe ini mulai berbunga pada umur 4,5 sampai 6,5 tahun sejak disemaikan, bunganya agak langsing bertangkai pendek ketika muda berwarna hijau dan menjadi kemerahan setelah matang petik percabangan bunganya banyak dengan jumlah bunga bisa lebih dari 50 kuntum pertandannya (Soenardi, 1981).

4.Cengkeh Tipe Ambon

Cengkeh tipe Ambon Tipe cengkeh ini tidak dianjurkan untuk ditanam karena produksi dan daya adaptasinya rendah kualitas hasil yang kurang baik, daun yang muda berwarna ros muda atau hijau muda (lebih muda dari zanzibar), bagian daun yang tua permukaan atasnya berwarna hijau tua dan kasar sedang permukaan bawah berwarna hijau keabu-abuan, daunnya agak lebar kira-kira 2/3 kali panjangnya, cabang dan daunnya jarang sehingga tampak kurang rimbun.
Mahkotanya agak bulat atau bulat bagian atas agak tumpul sedang bagian bawah agak meruncing, cabang-cabang utamanya mati sehingga seolah percabangannya mulai dari ketinggian 1,5 sampai 2 m tipe ini mulai berbunga pada umur 6,5 sampai 8,5 tahun sejak di semai bunganya agak gemuk dan bertangkai panjang berwarna hijau.

Mesin Giling Cengkeh- Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan dan Kecantikan

1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Manfaat cengkeh yang pertama adalah mampu menjaga sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Cengkeh akan merangsang sekresi enzim pencernaan, mengurangi perut kembung, mengatasi iritasi lambung, dispepsia, hingga mual. Selain itu cengkeh juga dipercaya dapat mengatasi penyakit diare kronis dan disentri kronis.

2. Melindungi Fungsi Hati

Kandungan antioksidan dalam cengeh memantu melindungi organ dari radikal bebas. Hati juga salah satu organ dalam tubuh yang bisa dilindungi dari radikal bebas oleh cengkeh. Cengkeh juga memiliki sifat hepatoprotektif yang bisa melindungi fungsi hati.

3. Menguatkan Tulang

Manfaat cengkeh selanjutnya adalah menguatkan tulang. Kandungan dalam cengkeh yaitu ekstrak hidrokarbon termasuk senyawa fenolik seperti eugenol dan turunannya seperti flavon, isoflavon, dan flvonoid dapat membantu dalam menjaga kepadatan tulang dan kandungan mineral tulang. Manfaat cengkeh juga bisa menguatkan tulang dalam kasus osteoporosis.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kuncup bunga kering cengkeh mengandung senyawa yang membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah sel darah putih. Manfaat cengkeh bagi kesehatan lanjutannya adalah membersihkan tubuh dari racun berbahaya dan mikroba.

Dengan mengonsumsi beberapa cengkeh, maka kesehatan tubuh akan meningkat. Dengan sifat anti-inflamasi yang dimilikinya, cengkeh mampu mengobati peradangan dan infeksi.

5. Mengatasi Sakit Gigi

Cengkeh mengandung senyawa eugenol yang mampu mengurangi nyeri di gusi dan gigi. Selain itu senyawa ini juga efektif mengatasi peradangan dan infeksi. Manfaat cengkeh ini jarang digunakan, namun kamu bisa mencobanyua untuk mengatasi sakit gigi yang kamu derita.

6. Mengobati Tukak Lambung

Tukak lambung disebabkan karena penipisan lendir lambung atau sering juga disebut dengan asam lambung. Kondisi ini bisa disebabkan dari beberapa faktor salah satunya stres dan infeksi.

Minyak esensial dalam cengkeh bisa meningkatkan produksi lendir lambung yang bisa menghalang asam lambung sekaligus mencegah luka pada dinding lambung akibat cairan asam lambung.

7. Membunuh Bakteri

Sifat antibakteri yang dimiliki cengkeh mampu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Minyak cengkeh dipercaya mampu membunuh bakteri E.coli.

Selain itu, cengkeh juga membantu menghentikan pertumbuhan berbagai jenis bakteri di mulut. Efek antibakteri dalam cengkeh juga dapat menghambat pertumbuhan kuman di kulit penyebab jerawat.

8. Mencegah Ejakulasi Dini

Manfaat cengkeh yang satu ini mungkin cocok untuk para pria karena dapat mencegah ejakulasi dini. Menurut penelitian, mengoleskan krim mengandung bunga cengkeh yang telah dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti ginseng ke kulit penis, dapat mencegah ejakulasi dini. Hasilnya pun terbilang cukup efektif.

9. Meredakan Nyeri

Jika kamu mengalami nyeri akibat peradangan, kamu bisa gunakan cengkeh untuk meredakan sakitnya. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kandungan senyawa kimia di dalam cengkeh dapat memberi efek antinyeri, antiradang, dan mencegah kerusakan sel saraf. Akan tetapi, masih diperlukan studi klinis pada manusia untuk memastikan manfaat cengkeh yang satu ini.

10. Mengatasi Mual dan Muntah

Minyak cengkeh bisa mengatasi rasa mual bahkan muntah. Cengkeh memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh dan bisa memberikan efek tenang karena minyak esensialnya.

11. Menghilangkan Noda dan Guratan di Kulit

Minyak cengkeh juga dipercaya dapat menghilangkan noda dan guratan yang ada di kulit. Noda atau guratan yang disebabkan oleh luka yang kemudian mengering dan meninggalkan bekas, bisa dihilangkan dengan minyak herbal dari cengkeh.

12. Kondisioner dan Mencegah Rontoh

Manfaat cengkeh selanjutnya adalah dapat membuat rambut menjadi lebih sehat. Caranya dengan menggunakan minyak cengkeh sebagai kondisioner. Aplikasikan minyak cengkeh pada kulit kepala selama 5 sampai 15 menit, kemudian bilas hingga bersih.

Itulah beberapa manfaat cengkeh, rempah-rempah kecil yang kaya akan kandungan yang bergizi dan baik untuk tubuh.

Mesin Giling Cengkeh- Fungsi Cengkeh

Cengkeh memiliki khasiat yang mengejutkan. Dalam bahan pangan sekecil cengkeh terkandung banyak zat-zat bermanfaat seperti zat anti inflamasi, antibiotik, dan minyak esensial. Tanaman cengkeh bermanfaat untuk mengobati sakit gigi, mencegah radang, dan menjaga sistem pencernaan.

Cengkeh juga berguna layaknya rempah-rempah lain yaitu menghangatkan tubuh. Tanaman cengkeh juga bisa mengatasi sinusitis dan membantu merangsang keluarnya lendir yang tertahan. Cengkeh juga baik untuk kecantikan misalnya menghilangkan flek pada wajah dan menyembuhkan peradangan akibat jerawat.

Dalam masakan, cengkeh umumnya digunakan sebagai penambah aroma seperti pada gulai, kari, nasi kebuli, dan sebagainya. Masakan timur tengah banyak mengandung cengkeh sebagai penambah aroma. Tidak hanya itu saja, cengkeh juga dapat dijadikan hiasan misalnya pada kue nastar, bolu, dan sebagainya.

Mesin Giling Cengkeh- Cara Mengolah Cengkeh

Cengkeh kering dapat disimpan hingga berbulan-bulan dalam wadah kedap udara. Tanaman cengkeh segar tidak terlalu tahan lama dan mudah layu. Sedangkan cengkeh bubuk juga mudah lembab bila tidak disimpan dalam wadah kedap udara. Cengkeh utuh biasanya tidak dicampur dalam bumbu karena bisa mengakibatkan aroma cengkeh terlalu mendominasi.

Cara paling klasik untuk menguarkan aroma cengkeh dalam masakan (terutama masakan berkuah) adalah dengan membungkusnya bersamaan dengan rempah-rempah lain dalam kantong kain atau kasa bersih. Menggunakan teknik infus ini, aroma cengkeh akan menyatu dengan masakan dan tidak mendominasi rasa atau bau asli dari masakan.

Kandungan

  • 15-20% minyak atsiri
  • Eugenol
  • Tanin
  • Resin
  • Glukosida sterol
  • Fenilpropanoid
  • Cinnamaldehida
  • Asetilugenol
  • Asam galat
  • Flavonoid
  • Karbohidrat
  • Lipid
  • Asam oleanolat
  • Rhamnetin
  • Vitamin

Mesin Giling Cengkeh- Efek samping Cengkeh

Cengkeh umumnya tergolong aman digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan. Supaya lebih aman, hindari menggunakan cengkeh terlalu banyak, apalagi sebagai obat herbal.

Penggunaan minyak atau krim yang mengandung cengkeh kemungkinan aman bagi kulit. Namun, tetap ada kemungkinan munculnya efek samping yang ditimbulkan, di antaranya:

  • Masalah ereksi
  • Masalah ejakulasi
  • Timbul ruam dan gatal pada kulit
  • Iritasi kulit
  • Gusi bengkak, iritasi mulut, atau gusi berdarah ketika dioleskan pada gusi.

Anda tidak disarankan untuk menghirup asap dari rokok kretek, yaitu jenis rokok yang terbuat dari cengkeh. Penggunaan rokok kretek dapat mengakibatkan gangguan peranpasan dan penyakit

× Whatsapp Kami!